Indeks

Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Kaltim Masih Jauh dari Target

Kukar Catat Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Tertinggi di Kaltim
Aplikasi Identitas Kependudukan Digital. (Zulkar/Komparasi)

SAMARINDA – Sebanyak 51 ribu warga Kaltim sudah melakukan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD) per 15 Juli 2023. Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Noryani Sorayalita.

Diterangkan, IKD merupakan pengembangan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) Terpusat. Dengan SIAK Terpusat masyarakat akan mendapatkan standar pelayanan yang sama di setiap daerah. Saat ini sedang gencar dilakukan layanan aktivasi kepada masyarakat dengan berbagai macam cara.

“Pengguna Iphone (iOS) sudah bisa melakukan aktivasi IKD,” tutur Soraya.

Berdasarkan laporan per 15 Juli 2023 sebanyak 51.369 orang sudah melakukan aktivasi IKD atau baru mencapai 1,84 persen.

“Memang masih jauh dari target nasional sebesar 25 persen. Tetapi kami tetap semangat melakukan optimalisasi IKD ini,” sebut Soraya.

Lebih lanjut disampaikan, terobosan terbaru terus digalakkan untuk kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil). Yaitu dengan makin meningkatkan akuntabilitas dan transparansi kinerjanya sebab semua pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Dukcapil di daerah bisa dikontrol oleh semua pihak baik pemerintah maupun penduduk.

“Masyarakat akan secara otomatis terupdate datanya di user data Dukcapil yang terdaftar seperti perbankan, lembaga kesehatan, dan sebagainya,” papar Soraya.

Adapun SIAK Terpusat merupakan sistem digitalisasi yang digunakan agar pelayanan Dukcapil bisa terkoneksi daring secara nasional. Lebih efisien dari segi sistem keamanan siber dan dapat memberikan pelayanan administrasi kependudukan dengan lebih cepat. (xl)

Exit mobile version