SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi tak menyoal rencana pemberian kendaraan operasional baik untuk camat maupun lurah se Kota Samarinda. Sebab menurutnya tanggungjawab camat dan lurah melampui pegawai lainnya. Mereka dihadapkan langsung pada persoalan di tengah tengah masyarakat yang mengharuskan mereka hadir.
Atas dasar tersebut, Subandi mendukung pemberian mobil dinas camat dan lurah meski memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jika direalisasikan, pemerintah akan menggelontorkan dana sebesar Rp 1,5 miliar untuk 3 bulan pertama.
“Banyak juga diantara camat dan lurah yang bekerja siang malam membantu masyarakat terkhusus ketika terjadi musibah atau ada masalah masalah sosial lainnya. Makanya kami sangat mendukung jika mereka mendapat fasilitas untuk menunjang pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Apalagi, sambung Subandi, pola yang akan diambil pemerintah bukan membeli langsung unit tersebut melainkan hanya menyewa. Hal itu dinilai Subandi lebih baik karena dari sisi anggaran tentu jauh lebih hemat.
“Ketika kita memelihara unit kalau masih baru ringan aja, tapi kalau sudah masuk tahun tahun selanjutnya akan banyak perawatan. Biayanya juga lumayan. Jadi bagus aja kalau sewa, lebih hemat, lanjutnya.
Subandi mengingatkan meski kendaraan itu diperuntukkan untuk camat dan lurah, namun jika masyarakat memerlukan bantuan darurat, mereka harus siap membantu dengan mobil tersebut.
“Ya itu bukan milik pribadi jadi kalau ada yang mau pinjam dalam kondisi darurat baiknya dibantu. Sekarang saja saya saksikan sendiri camat dan lurah sudah bekerja siang malam, jadi tanpa diberi tahu pun mereka sudah paham apalagi kalau dapat kendaraan operasional,” tutup Subandi. (ded)
