BONDOWOSO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar memberikan penghargaan kepada Bupati Paser dr Fahmi Fadli. Atas pencapaian seratus persen pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Paser.
Penghargaan ini diterima di Hotel Grand Padis, Bondowoso, Jawa Timur (Jatim), Kamis (17/11/2022). Dalam kegiatan yang dirangkai hari percepatan pembangunan daerah mengusung tema prioritas dan keberpihakan untuk pembangunan daerah tertinggal.
Atas prestasi ini, Bupati Fahmi meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) segera menangani semua ekosistem yang ada di desa. Salah satunya Bumdesma yang ada di Kabupaten Paser.
“Hal tersebut dikarenakan aset yang dimiliki oleh Bumdesma di Paser dari sembilan Bumdesma, baik itu termasuk aset tetap maupun aset piutang yang ada di masyarakat kisarannya cukup besar. Di Bumdesma, desa memiliki kewajiban untuk menyertakan sahamnya,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala DPMD Chandra Irwanadhi mengharapkan Bumdesma menjadi wadah peningkatan ekonomi di desa. Lantaran salah satu kegiatan Bundesma yaitu meminjamkan dana bagi pelaku-pelaku usaha kecil.
Mendes-PDTT Abdul Halim Iskandar menuturkan, tahun 2020-2024 telah memberi arah sekaligus sistem yang sistematis dan berkelanjutan. Untuk pencepatan pembangunan daerah tertinggal mulai dari kesenjangan.
“Mempercepat terpenuhinya kebutuhan dasar serta sarana dan prasarana di daerah tertinggal, hingga meningkatkan koordinasi, integrasi, dan singkronisasi antara pusat dan daerah, dalam perencanaan, pendanaan pengendalian dan evaluasi,” terangnya.
Pria yang karib disapa Gus Menteri ini menyebut sejak 2021 pihaknya mulai mengimplementasikan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa sebagai arah pembangunan desa. SDGs Desa memperjelas dan memudahkan arah pembangunan serta memperhatikan produk manfaat dan dampak pembangunan. (xl)