SAMARINDA – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim bersama masyarakat mendeklarasikan perang terhadap hoaks atau berita bohong. Deklarasi ini dilakukan dalam Expo Kesbangpol Milenial Go to Pemilu di Samarinda.
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yurianti sebelumnya menyampaikan, informasi palsu mudah menyebar melalui media sosial. Serta berpotensi mempengaruhi pandangan dan situasi politik masyarakat.
Karenanya masyarakat diminta untuk melakukan S3 atau Saring Sebelum Sharing guna menghindari penyebaran hoaks yang merugikan,
“Dari pribadi masyarakat saat menerima informasi dari WhatsApp maupun media sosial lainnya harus S3,” tutur Irene.
Deklarasi Tangkal Hoaks ini, sambungnya, merupakan langkah konkret Diskominfo Kaltim mengajak masyarakat turut serta menjaga keberlangsungan informasi yang benar dan berkualitas di era milenial menuju pemilu.
Sesi Deklarasi Tangkal Hoaks yang adalah salah satu rangkaian kegiatan expo ini sendiri menyedot perhatian serta mengundang testimoni dari warga sekitar. Masyarakat menilai deklarasi ini sangat bagus karena penyebaran hoaks sangatlah berbahaya.
“Sekarang ini kan banyak banget berita hoaks ya, rusuh banget. Ya harusnya emang bagus untuk dideklarasikan seperti ini,” sebut salah seorang warga yang hadir dalam deklarasi ini. (xl/advdiskominfokaltim)