SAMARINDA – Beredar kabar GOR Kadrie Oening Sempaja memungut biaya retribusi Rp2 ribu hingga Rp3 ribu. Untuk dapat masuk ke halaman rekreasi GOR Kadrie Oening Sempaja Samarinda Jalan Wahid Hasyim Kota Samarinda.
Kabar ini banyak menuai pro dan kontra di media sosial. Berbagai komentar dilontarkan oleh beberapa kalangan akun pribadi milik netizen, ada yang mendukung demi keamanan dan kenyamanan ada pula yang merasa keberatan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma mengatakan, untuk di kawasan GOR Kadrie Oening Sempaja ini masih sangat kekurangan kantong parkir.
“Kami sosialisasikan dulu baru di konsultasikan lagi. Bagaimana nanti keputusannya apakah dilakukan pembayaran atau bebas saja. Tetapi, yang perlu diketahui, jika kawasan ini dilakukan retribusi maka keamanan akan lebih terjaga,” ungkap Agus Hari Kesuma, Rabu (29/5/2024).
Agus juga kerap mengeluhkan banyaknya kendaraan yang parkir di sembarang tempat. Karena menurutnya kawasan GOR Kadrie Oening ini adalah lingkungan rekreasi dan wadah untuk berolahraga.
“Disini kan ramai sekali, atlet juga pada latihan disini, warga umum pada olahraga disini jadi kita sudah tidak bisa kontrol seintens itu. Tetapi kalau sudah dilakukan pemungutan retribusi kemungkinan besar keamanan dan ketertiban umum terjaga, tidak seenaknya saja keluar masuk,” ujarnya.
Meski memerlukan kesiapan yang matang, Kepala Dispora Kaltim tersebut ingin mengambil langkah ini. Yakni memberlakukan biaya retribusi untuk masuk ke kawasan GOR Kadrie Oening Sempaja.
“Rencana nanti ada simulasi. Jadi nanti ada batas parkir kendaraan dimana, yang pasti lebih tertata,” tutup Agus. (nta)