KUTAI KARTANEGARA — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) Fida Hurasani terus membuat gebrakan. Kali ini Dispora melakukan pembenahan sederet faslitas olahraga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang telah terbengkalai bertahun-tahun tak terurus dan terabaikan.
Padahal keberadaan fasilitas olahraga ini bisa menghasilkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) apabila dimaksimalkan penggunaannya.
Fida mengungkapkan, Bupati Kukar Edi Damansyah mengingatkan setiap unsur pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) supaya membuat terobosan-terobosan dalam menyikapi permasalahan yang ada. Menurutnya, arahan itu merupakan kekuatan dan jaminan supaya terus melakukan sesuatu menjadi lebih baik lagi.
Pria yang karib disapa Afe itu berkoordinasi dengan para pegawai di lingkungan Dispora mengenai seperti apa keberadaan aset-aset tersebut.
“Kami menyatukan langkah-langkah apa yang harus dibuat dan memulai dari mana. Memang faktanya aset-aset kita tidak terurus, tidak bisa ditutup-tutupi lagi,” ungkapnya kepada awak media, Sabtu (5/3/2022).
Fasilitas olahraga yang pertama dibenahi Dispora di bawah kepemimpinan Fida adalah Velodrome di depan Kantor Dispora di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang. Kemudian perawatan Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang bahkan sempat tidak diizinkan dipakai apabila tidak melalui proses yang benar. Artinya, memakai stadion harus membayar tarif yang sudah ditentukan oleh pemerintah melalui Dispora.
Meski begitu, Afe menyatakan Dispora memfasilitasi pengunaan stadion untuk pembinaan bibit-bibit putra daerah. Hal serupa juga dilakukan di Stadion Rondong Demang.
Berikutnya kolam renang Putri Junjung Buyah yang turut dibenahi dan dipercantik. Pembenahan dilakukan supaya bisa menghasilkan PAD. Terbukti, kini setiap harinya memberikan pemasukan keuangan daerah. “Karena aset-aset itu notabene beroperasi minimal ada pemasukan buat PAD” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini pihaknya sedang membenahi arena equestrian di Komplek GOR Aji Imbut selama sepekan. Lantaran sudah bertahun-tahun tidak digunakan bahkan sejumlah aset-aset di dalamnya banyak yang hilang. Rencananya difungsikan untuk lapangan futsal.
“Selama pelaksanaannya, kami juga melibatkan rekan-rekan Satpol PP, karena keberadaannya untuk melakukan segala hal,” tegas pria yang juga menjabat Kepala Satpol PP Kukar ini. (man)
