Indeks

DKP Kukar Kembali Realisasikan Bantuan untuk Nelayan dan Pembudidaya Ikan

DKP Kukar Kembali Realisasikan Bantuan untuk Nelayan dan Pembudidaya Ikan
Penyerahan bantuan yang pernah dilakukan Pemkab Kukar tahun 2022 lalu. (Istimewa)

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Kelautan dan Perikanan Kutai Kartanegara (DKP Kukar) bakal mengalokasikan bantuan khusus bagi para nelayan dan pembudidaya ikan.

Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menyiapkan anggaran senilai Rp219 miliar untuk 2023. Baik itu berupa sarana dan prasarana yang disasar kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan).

Kepala DKP Kukar Muslik mengatakan, hal ini sudah masuk dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Yakni menyasar 25 ribu dari 35 ribu nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar. Dalam tiap tahunnya menargetkan 5 ribu nelayan dan pembudidaya ikan.

“Target kami tahun lalu ternyata bisa melampaui sampai 8.066 orang yang kami fasilitasi,” kata Muslik, Jumat (24/3/2022)

Program yang masuk dalam pengembangan pertanian berbasis kawasan yang di dalamnya ada sektor perikanannya. Jika melihat progres pemberian bantuan yang melampaui target setiap tahunnya, termasuk tahun 2023, Muslik yakin merampungkan pemberian bantuan kepada 25 ribu nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar 2024 mendatang.

Muslik pun menargetkan di 2023 akan menyasar sekira 9 ribu nelayan dan pembudidaya ikan yang mendapatkan dampak manfaatnya secara langsung.

“Harapan kami di 2024 itu sudah sekira realisasikan yang menjadi target bapak Bupati. Tidak berhenti hanya kepada fasilitasi itu tetapi bagaimana manfaatnya, bagaimana fasilitasi ini betul-betul bisa meningkatkan produksi. Ini yang kami harapkan,” imbuhnya.

Muslik menambahkan, anggaran tahun 2023 ini meningkat hingga Rp61 miliar. Di mana pada tahun 2022 lalu, DKP Kukar menggelontorkan anggaran senilai Rp158 miliar dengan berhasil menyampaikan bantuan kepada 8.066 orang nelayan dan pembudidaya ikan di Kukar.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan Kecil DKP Kukar Asli Husaini mengatakan, untuk bidangnya mendapatkan bagian anggaran senilai Rp83 miliar di 2023 ini. Di antaranya mesin ketinting sebanyak 968 unit, mesin diesel sebanyak 782 unit, cool box 1.250 buah, perahu fiber 333 unit, kawat tempirai 15.980 rol, gill net 1.700 buah, tramel atau rengge sebanyak 1.500 set, dua unit kapal nelayan dan fursen 2 unit.

“Untuk prasarananya, berupa dermaga TPI Anggana dan Samboja, pembangunan TPI Samboja dan pembangunan pabrik es TPI Samboja. Juga beberapa pelatihan kepada nelayan,” ujar Asli.

Sementara untuk tahun 2022 lalu, bidangnya menyalurkan sebanyak 6.728 unit bantuan sarana alat tangkap ikan. Berupa pengadaan gill net sebanyak 1.250 unit, mesin diesel dan ketinting sebanyak 1.337 unit, pengadaan perahu fiber dan nelayan sebanyak 127 unit, kawat tempirai dan rengge sebanyak 4.070 unit, dan cool box sebanyak 10 buah. Dengan nominal nilai anggaran di bidangnya mencapai Rp26 miliar.

“Menyasar 118 KUB tersebar di 18 kecamatan,” tutupnya. (zu)

Exit mobile version