Indeks

Hadapi Perubahan Zaman, Diskominfo Kaltim Tegaskan Harus Belajar Digital

Hadapi Perubahan Zaman, Diskominfo Kaltim Tegaskan Harus Belajar Digital
Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal. (Diskominfo Kaltim)

BALIKPAPAN – Pejabat hubungan masyarakat (Humas) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim harus mulai belajar terknologi digital. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim Muhammad Faisal perihal perubahan zaman yang telah terjadi.

“Bapak dan ibu harus memahami situasi sekarang sudah digital, jadi ada perbedaan yang lalu dan sekarang. Saat ini kita sudah bertrasformasi dari manual ke digital,” terangnya memberikan pemahaman terkait media relations lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, di Grand Jatra Hotel, Selasa (30/5/2023).

Kata Faisal, perkembangan digital membawa perubahan bagi publikasi dan dokumentasi. Bukan hanya soal kamera yang dari cetak menjadi digital, tetapi zaman sudah berubah.

Jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia, sambungnya, sudah mencapai 190 juta orang. Saat ini, terjadi perubahan di bidang komunikasi seperti terjadi pada humas yang ingin mempublikasikan sesuatu.

“Mau tidak mau harus belajar digital. Kalau belajar digital harus belajar penyesuaian dengan pengguna internet dan menggunakan media sosial,” sebut Faisal.

Disampaikan, media sangat dibutuhkan dalam sebuah organisasi. Pasalnya media inilah yang digunakan untuk diseminasi dalam menyampaikan pesan-pesan atau program-program dari dinas terkait.

Karena itu humas harus bisa merebut simpatiknya pengguna media sosial. Lantaran saat ini yang menjadi perhatian audiens lebih menyukai konten audio visual. Pengguna media sosial berdasarkan hasil penelitian lebih tertarik ketika menggunakan audio visual.

“Jika ingin merebut perhatian pengguna media sosial mulai sekarang belajar memproduksi video. Karena audio visual mulai disukai,” papar Faisal.

“Mari belajar menggunakan audio visual, dari data lima tahun terakhir audio visual terus berada di peringkat lima besar,” imbuhnya. (xl/advdiskominfokaltim)

Exit mobile version