SAMARINDA – Kaltim masih membutuhkan sumber daya manusia (SDM) kompetitif di bidang pertanian dan peternakan, guna transformasi ekonomi Kaltim yang saat ini masih bertumpu pada sumber daya alam (SDA) tidak terbarukan (minyak dan gas bumi, batubara).
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat membuka Pelatihan Peternak Milenial Kaltim di Rumah Jabatan Wagub di Samarinda, Sabtu (18/12/2021).
Saat ini, Pemprov Kaltim menetapkan kebijakan transformasi ekonomi, dari ekonomi berbasis SDA tak terbarukan, menjadi SDA terbarukan. Termasuk didalamnya pengembangan pertanian dan peternakan.
“Tantangan pembangunan baik pertanian dan peternakan juga semakin kompleks. Diperlukan SDM tangguh yang mempunyai visi untuk maju dan berkembang” ujar Hadi.
Transformasi ekonomi Kaltim, menurut dia, menitikberatkan pada pertanian dalam arti luas yang mendukung hilirisasi produk-produk pertanian atau Agro Industry.
Dirinya berharap, melalui upaya-upaya peningkatan SDM seperti pelatihan peternak milenial, mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peternak, sehingga meningkatkan produktifitas usaha.
“Saya berharap melalui pelatihan ini, akan menumbuhkan peternak milenial profesional yang akan turut menjadi motor penggerak ekonomi Kaltim,” harap pria yang hobi bermain tenis meja ini.
Para petani dan peternak harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang berkembang pesat. Tidak hanya akan berdampak pada produktivitas, tetapi mampu bersaing dengan kompetitor. (man)