JAKARTA – Enam warga negara Indonesia (WNI) asal Kaltim berhasil dievakuasi dari Sudan yang tengah mengalami konflik militer. Serta seorang WNI dari Kalimantan Utara (Kaltara) juga sudah dievakuasi, dan mereka berada dalam penanganan Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Jakarta.
Kepala Kantor Penghubung Pemprov Kaltim Raihan Fida dalam pernyataan resminya mengatakan, mereka akan segera dipulangkan ke kabupaten/kota masing-masing. Ketujuh WNI tersebut dalam kondisi baik dan sehat walafiat.
“Badan Penghubung Kaltim masih terus berkoordinasi dengan Kemenlu dan Kemendagri terkait WNI Asal Kaltim lainnya yang mungkin masih belum terdata,” ungkapnya.
Raihan juga memastikan seluruh warga Kaltim yang ditempatkan di Kantor Penghubung Pemprov Kaltim di Jakarta ditangani dengan sangat baik.
“Selama di kantor penghubung semua ditangani dengan baik. Mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar hingga nanti kembali ke keluarga masing-masing,” tuturnya.
Adapun ketujuh WNI tersebut adalah Tika Hamidah, Muhammad Irham, Naila Fauziah, Mariati Maulida, Qurrotul Aini Mufidah, Yosafat Nugraha Aji Pratama, dan Ahmad Rauf. (xl/advdiskominfokaltim)