SURABAYA – Pengalaman Jawa Timur (Jatim) menjadi rujukan Kaltim dalam mengembangkan sektor perhubungan untuk pariwisata. Kepala Bagian Nonpelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim Juraid memaparkan, Pemprov Jatim menjadi pilihan dalam pertukaran gagasan terkait pengembangan perhubungan. Lantaran berhasil menciptakan sinergi antara perangkat daerah dalam mengembangkan pariwisata.
“Kami ingin bersinergi dengan berbagai pihak dalam pengembangan pariwisata dan belajar dari pengalaman Jawa Timur,” sebut Juraidi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Jatim Mohammad Gunawan Saleh memaparkan, upaya Pemprov Jatim dalam membangun infrastruktur guna meningkatkan keselamatan dan keamanan pariwisata, terutama di sektor perairan. Pemprov Jatim merancang program “Jatim Akses” untuk mendukung konektivitas dan aksesibilitas di kepulauan.
“Kami fokus pada pariwisata dan mendorong para perangkat daerah untuk mempromosikan daerah yang mereka kunjungi. Itu adalah strategi yang kami terapkan,” sebut Gunawan.
Sementara itu Kabid Pelayanan Dishub Jatim Luhur Prihadi Eka Nurabdi menekankan pentingnya konektivitas, aksesibilitas, dan keselamatan transportasi dalam mendukung pengembangan pariwisata. Kabid Pelayanan Dishub Jatim juga memperkenalkan aplikasi TransJatim-Ajaib, yang memiliki berbagai informasi seperti rute, posisi bus, jumlah penumpang, nama halte, dan fitur augmented reality.
“Inovasi aplikasi TransJatim-Ajaib adalah langkah penting dalam meningkatkan digitalisasi, dan keberhasilan aplikasi ini tercermin dalam kepuasan masyarakat dari akses yang mudah dipahami,” tegas Luhur. (xl)
