PENAJAM – Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mengalami peningkatan signifikan selama bulan Ramadhan 2025.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU mencatat lonjakan ini terjadi akibat meningkatnya aktivitas konsumsi masyarakat, terutama dari sektor rumah tangga dan pasar takjil.
Kepala DLH PPU, Safwana, mengatakan bahwa volume sampah yang biasanya berkisar 50 ton per hari kini melonjak menjadi 71 ton per hari per 8 Maret 2025.
“Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat selama Ramadhan, terutama dari sampah rumah tangga dan kemasan plastik dari aktivitas berburu takjil,” ujarnya, Kamis (13/3/2025).
Ia menyebutkan, Kecamatan Penajam menjadi penyumbang sampah terbesar, disusul oleh Kecamatan Babulu, Sepaku, dan Waru. Akibat peningkatan ini, frekuensi pengangkutan sampah di beberapa titik harus ditambah.
“Di Pasar Petung misalnya, petugas harus melakukan pengangkutan hingga tiga kali dalam sehari untuk mencegah penumpukan sampah,” tambahnya.
DLH PPU juga menerapkan sistem pengangkutan yang lebih fleksibel dengan menyesuaikan jam kerja petugas agar tetap optimal selama bulan puasa.
“Kami mengatur ulang jadwal kerja petugas, mengurangi waktu operasional sekitar 30 menit dari hari biasanya agar tetap efektif,” jelasnya.
Meski terjadi peningkatan sampah, DLH PPU memastikan upaya penanganan terus dilakukan agar kebersihan tetap terjaga. Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah selama bulan suci. (Adv/Zu)