KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperkuat sektor pangan. Hal ini dilakukan sejak ditetapkannya wilayah ini akan menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam pengembangan pangan, Loa Kulu dinilai sukses mengembangkan perikanan, peternakan hingga pertanian. Dari ketiga sektor itu, sudah ada yang berinovasi dalam menciptakan hilirasasi.
Salah satunya Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Sumber Purnama yang dimiliki oleh Desa Loh Sumber yang menciptakan padi milik petani menjadi beras berkualitas tinggi. Ada juga Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe yang berada di Desa Jonggon Jaya, yang masih dalam tahap Pembangunan.
Tidak hanya itu, Kecamatan Loa Kulu juga memiliki pabrik dan perkebunan kelapa sawit. Ditambah dengan sektor peternakan yang memiliki peternak sapi yang sukses dalam memanfaatkan lahan pasca tambang untuk beternak.
“Ini salah satu upaya kita sebagai mitra IKN melalui pengembangan sektor pangan,” kata Camat Loa Kulu Adriansyah.
Adriansyah menambahkan pihaknya telah menyusun rancangan strategis pengembangan Kecamatan Loa Kulu dengan berkolaborasi bersama pihak Badan Otorita IKN. Nantinya, penataan ruang di Kecamatan Loa Kulu dilakukan berdasarkan skala prioritas.
Dia juga mengatakan pihaknya tengah fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM), agar dapat bersaing dengan kedatangan penduduk ke IKN.
“Jadi loa Kulu sedang ditata ruang wilayahnya oleh pihak Otorita IKN. Kami hanya menunggu saja kapan dari otorita ini untuk bisa pengembangan proyek strategis,” tutupnya. (zu)