Indeks

Pembangunan Infrastruktur Kaltim Ditargetkan Capai 82 Persen di 2023

Kukar Catat Penyerapan Tenaga Kerja Paling Besar di Kaltim, Segini Jumlahnya
Gubernur Kaltim Isran Noor. (istimewa)

SAMARINDA – Pembangunan infrastruktur di Kaltim pada akhir 2023 ditargetkan 82 persen rampung. Sebagaimana disampaikan Gubernur Kaltim Isran Noor belum lama ini.

Disampaikan, sesuai data sebelumnya, pada 2021 ditargetkan mencapai 75,02 persen pembangunan infrastruktur tuntas. Sementara di penghujung 2022 ini bisa mencapai 77 persen.

“Berdasarkan geografis struktur tanah dan luasan wilayah di Benua Etam, maka Pemprov Kaltim menargetkan pengembangan pembangunan infrastruktur di Kaltim, baik jalan maupun jembatan tuntas 82 persen pada akhir 2023,” ungkap Isran.

Kata orang nomor satu di Benua Etam ini, target tersebut memang tidak sampai 100 persen. Pasalnya melihat pada luas wilayah Kaltim. Maka tidak mungkin bisa 100 persen tuntas.

Meski begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetap berusaha supaya kebutuhan dasar masyarakat tersebut dapat terpenuhi dengan baik hingga 2023.

Malahan yang juga menjadi perhatian serius oleh Pemprov maupun Pemerintah Pusat yaitu pengembangan pembangunan infrastruktur jalan ke arah utara Kaltim. Yaitu Kaliorang Kabupaten Kutai Timur ke Talisayan hingga Tanjung Redeb Kabupaten Berau.

“Daerah dimaksud menjadi perhatian serius pemerintah, karena kondisi jalan yang rusak ringan dan berat lebih banyak,” jelas Isran.

Sedangkan untuk wilayah lainnya, baik selatan, tengah, dan barat, sudah banyak yang tuntas. Misalnya Sebulu-Muara Kaman ditargetkan pada 2023 sudah selesai, termasuk juga Muara Badak dan Samarinda Seberang. Serta Sangasanga hingga Dondang.

“Jika melihat target yang ingin dicapai, maka 18 persennya ada di wilayah utara yang kini kondisinya rusak ringan dan berat. Yaitu Kutai Timur hingga Berau. Sedangkan sisanya kondisi sedang dan mantap,” tegas Isran. (xl)

Exit mobile version