SAMARINDA – Upaya menekan kasus stunting terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Salah satunya dengan mempersiapkan Rembuk Stunting 2025 mulai dari tingkat kelurahan.
Wali Kota Samarinda Andi Harun menerangkan, koordinasi demi sinergitas program antarlembaga terus dilakukan demi menyelesaikan persoalan yang menjadi isu serius di tingkat nasional ini. Apalagi di sisi lain dirinya juga telah menempatkan persoalan ini sebagai program prioritas di masa kepemimpinannya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bapperidalitbang) Kota Samarinda, Imam Gunadi mengakan, untuk memanfaatkan ini serta menyatukan langkah penyelesaian, maka dilaksanakan rembuk stunting yang dimulai dari tingkat kelurahan. Dilanjut ke tingkat kecamatan, dan kini dalam persiapan untuk Rembuk Stunting Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025.
“Jadi Rembuk Stunting Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025 ini merupakan tindak lanjut dari Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kita perlu menyiapkan semua data yang valid, agar bisa dibahas bersama nanti,” ungkapnya saat memimpin Rapat Persiapan Rembuk Stunting Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025, Jumat (28/2/2025) siang.
Rembuk Stunting Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025 rencana dilaksanakan pada 13 Maret 2025. Diharapkan Rembuk Stunting ini dilaksanakan sebelum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang akan dilaksanakan pada 27 Maret 2025.
“Tetapi sebelum Rembuk Stunting tanggal 13 itu, kita harus rapat persiapan sekali lagi. Mungkin sekitar tanggal 10 Maret. Jadi di situ data dari semua OPD sudah siap semua,” tegas Imam. (xl) situs slot slot 4d link slot slot gacor http://ijm-nasp.unhas.ac.id/public/ toto slot toto slot toto slot slot gacor slot terbaik situs toto pragmatic casino