SAMARINDA – Semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sudah mampu menyelesaikan pengadaan barang dan jasa (Barjas). Dengan proses seleksi atau tender hingga per 9 April 2023 mencapai 56 persen di triwulan pertama pelaksanaan Tahun Anggaran (TA) APBD Kaltim 2023.
Gubernur Kaltim Isran menegaskan kondisi ini wajib terus ditingkatkan. Jangan sampai seleksi atau tender malah di pertengahan semester pelaksanaan anggaran. Bila dilakukan saat semester kedua, bakal lambat pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
“Kami harapkan kenapa proses tender atau seleksi itu cepat, agar semua kegiatan tuntas sebelum akhir tahun anggaran berjalan,” terangnya.
Buyung Dodi Gunawan selaku Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Prov Kaltim memaparkan, proses tender dan seleksi ini telah dilaporkan pada Gubernur.
“Semua sudah kami laporkan kepada Bapak Gubernur. Alhamdulillah, melalui seleksi atau tender kita bisa tembus 56 persen. Semua proses dan hasil presentase tersebut per 9 April,” ungkapnya.
Kata Buyung, makin cepat proses pengadaan dilakukan, maka makin cepat pula masyarakat bisa segera menikmati hasilnya.
“Inilah yang diharapkan Gubernur dan Wagub. Agar visi dan misi berani untuk Kaltim Berdaulat betul-betul tercapai,” tegasnya. (xl/advdiskominfokaltim)