Indeks

Penuhi Usulan Semenisasi, Pemkot Butuh Rp 10 Triliun Tiap Tahun

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi (baju merah) saat menggelar reses. (Sumber : Istimewa)

SAMARINDA – Kebutuhan anggaran untuk program semenisasi jalan dan perbaikan drainase di Kota Samarinda hingga kini belum ideal. Pasalnya, Pemkot diperkirakan memerlukan dana hingga Rp 10 triliun per tahun untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut. Sementara APBD Kota Samarinda tahun depan diproyeksi hanya berkisar Rp 2,8 triliun.

Salah satu alasan mengapa program semenisasi jalan dan perbaikan drainase ini perlu terus dilanjutkan, karena Kota Samarinda terus berkembang seiring bertambahnya jumlah penduduk. Banyak daerah kosong yang saat ini mulai ditempati masyarakat. Termasuk berkembangnya usaha properti dan tanah kaveling yang membuka jalan jalan baru.

Hal itu diungkap Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi yang ditemui di ruang kerjanya di Jalan Basuki Rahmat belum lama ini. Setiap kali bertemu masyarakat, usulan mereka selalu ingin jalan jalan di Samarinda ini diperbaiki.

“Tahun ini saya sudah tiga kali menggelar reses di berbagai tempat. Usulan mereka sama, peningkatan jalan dan perbaikan drainse. Ini yang akan saya perjuangkan tahun depan,” kata warga Sungai Kunjang ini.

Diakui Subandi, Pemkot Samarinda setiap tahunnya sudah menjalankan program semenisasi dan perbaikan jalan. Dia pun mengaku akan terus mendukung agenda pemerintah tersebut karena manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Masyarakat sangat senang kalau jalan mereka diperbaiki atau dibangun. Makanya saya juga tidak akan berhenti memperjuangkan supaya jalan jalan di Samarinda ini bisa kita bangun atau kalau rusak bisa diperbaiki segera,” katanya. (ded)

Exit mobile version