JAKARTA – Permainan gasing tradisional Kaltim dipromosikan kepada masyarakat luas, baik nasional bahkan internasional. Sebagaimana tampak dalam Kaltim Exhibition di Mall Sarinah Jakarta pada 23 sampai 25 Juni 2023.
Selain gasing, para pengunjung diberikan kesempatan untuk mencoba langsung permainan tradisional lainnya yang disediakan panitia penyelenggara dari Badan Penghubung (Banhub) Kaltim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi berbagai jenis permainan tradisional yang ditampilkan. “Ini adalah cara yang menarik untuk memperkenalkan kebudayaan dan ciri khas kehidupan sosial di Kaltim,” tuturnya.
Berbeda dengan gasing pada umumnya, gasing khas Kaltim terbuat dari kayu ulin atau banggeris yang berbentuk bulat seperti bengkuang. Pada bagian atasnya, terdapat kepala sebagai tempat pemutar tali, lalu dilemparkan ke lantai dan berputar dengan cepat. Gasing yang dapat berputar dan bergerak paling lama akan dianggap sebagai pemenang.
Dalam pembukaan Kaltim Exhibition pada Jumat (23/6/2023) lalu, Sri menjajal permainan tersebut. Sembari mengajak First Secretary Royal Embassy of Cambodia, Cheng Linna untuk bermain bersama. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo dan Bupati Paser, Fahmi Fadly, juga turut bergabung untuk mencoba permainan tradisional dari masyarakat Dayak ini. (xl/advdiskominfokaltim)
