SAMARINDA – Sistem zonasi dalam selalu saja menjadi keluhan masyarakat. Salah satu alasan mereka karena tidak adanya sekolah di sekitar tempat tinggal warga. Usulan untuk membangun sekolah baru pun kerap diutarakan warga. Karena itu anggota DPRD Samarinda meminta pemerintah mengupayakan hal itu.
Ketua Komisi DPRD Samarinda Sri Puji Astuti mengatakan, saat ini waktu yang pas bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda untuk mempersiapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Dia pun meminta dalam PPDB nanti, masyarakat bisa mendapat informasi yang akurat sehingga tidak terjadi masalah seperti tahun tahun sebelumnya.
“Seperti di Kelurahan Jawa, lalu Jalan Pemuda dan daerah Temindung yang tidak memiliki SMP Negeri. Sehingga perlu dipikirkan bagaimana pemerintah kota bisa membangun SMP Negeri untuk memudahkan akses layanan pendidikan kepada anak-anak Samarinda,” ucapnya.
Politisi Partai Demokrat ini meminta Pemkot Samarinda, khususnya kepada Disdikbud agar segera menginventarisasi kembali aset yang berkaitan dengan pendidikan. Sebab berdasarkan informasi yang ia terima, hingga saat ini masih banyak sekolah belum jelas statusnya.
Sehingga ke depannya masyarakat tidak lagi mengeluhkan tidak dapat mendaftar zonasi. Sebab pemerintah mampu memenuhi kebutuhan sarana pendidikan, dengan menyediakan sekolah yang memenuhi kriteria zonasi.
“Karena sampai saat ini masih banyak sekolah numpang pada gedung lain, itu juga perlu diperhatikan,” papar Puji. (ded)