BALIKPAPAN – Puluhan sekolah di Balikpapan diklaim berhasil melaksanakan Gerakan Perilaku dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Sehingga berhak mendapatkan penghargaan Adiwiyata baik tingkat nasional, provinsi, maupun mandiri.
Penghargaan ini diserahkan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada sekolah-sekolah tersebut, Jumat (30/12/2022). Disampaikan, ini adalah apresiasi tahunan yang diberikan sebagai Pemantik GPBLHS di semua tingkatan. Yang merupakan implementasi dari enam aspek berperilaku Ramah lingkungan Hidup (RPLH).
“RPLH ini meliputi, melakukan konservasi energi, konservasi air, kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, keanekaragaman hayati dan penghijauan, juga inovasi terkait PRLH yang berkontribusi dalam mendukung visi dan misi Kota Balikpapan menjadi Kota yang bersih indah dan nyaman dihuni,” urai Rahmad.
Lebih lanjut diungkapkan, terdapat sembilan sekolah menerima Adiwiyata Mandiri, 12 sekolah menerima Adiwiyata Nasional, dan sembilan sekolah menerima Adiwiyata Provinsi.
“Prestasi ini tak lepas dari kerjasama seluruh pihak, sekolah, guru, komite, serta orang tua dan warga lingkungan sekolah. Sehingga bisa berbudaya lingkungan,” tutur Rahmad.
Prestasi yang ada ini, sambungnya, diharapkan bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan adanya penghargaan tersebut diharapkan juga tak membuat pihak-pihak yang terlibat menjadi jumawa. Melainkan bagaimana terus mengimplementasikan arti dari Adiwiyata itu sendiri di masyarakat.
“Karena Balikpapan sebagai kota ramah dan cinta lingkungan, tentu ini bisa jadi motivasi. Tidak hanya di sekolah saja, terutama di lingkungan,” tegas Rahmad. (xl)
