KUTAI KARTANEGARA – Aksi solidaritas dan doa bersama dilakukan aliansi suporter sepak bola di Kutai Kartanegara (Kukar). Atas tragedi yang menimpa para penonton dan Aremanian di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022).
Puluhan massa berkumpul pada Kamis, (6/10/2022) di kawasan bawah Jembatan Kukar. Lantunan doa tak henti dipanjatkan kepada korban jiwa yang kehilangan nyawa.
“Kami Arema, salam satu jiwa, di Indonesia kan selalu ada. Selalu bersama untuk kemenanganmu. Kami Arema,” sepenggal nyanyian khas Arema dilantukan oleh peserta aksi yang datang.
Ketua Pemuda Aremania Kota Raja Yane Candra mengatakan, momentum ini merupakan bentuk persaudaraan antarsuporter.
“Kami merasakan duka yang mendalam kepada dulur-dulur kami yang meninggal, duka Malang, duka kita semua,” ujarnya.
Yane berharap peristiwa ini dapat menjadi pembelajaran yang berharga bagi industri sepak bola Indonesia dan menjadi yang terakhir.
Dia juga mengharapkan agar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang telah dibentuk segera mengusut tuntas dan evaluasi secara menyeluruh.
“Cukup ini yang terakhir, semoga kita semua dapat mengambil hikmah nya,” tutupnya. (zu)