SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda Eko Elyasamoko menanggapi wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan MT Haryono. Satu di antaranya pembangunan itu bertujuan mengurangi kemacetan di sejumlah SPBU.
Dia mengatakan perlu diteliti lebih dalam baik fungsi dan tujuannya. Agar tidak menimbulkan masalah ke depannya.
“Pembangunan itu perlu pengecekan lebih dalam. Agar nantinya setelah SPBU itu terealisasi tidak ada lagi konflik-konflik yang terjadi karena pembangunan itu,” ucap Eko.
Diungkapkan, nanti pihaknya melakukan pengecekan terhadap lokasi pembangunan SPBU tersebut
“Di Jalan MT Haryono itu mungkin SPBU bekas TNI, nanti kami akan cek ke lokasi. Apalagi SPBU itu kan memiliki dampak lingkungan yang luar biasa juga, jadi jangan sampai di situ terjadi penumpukan yang tidak sesuai oleh pemerintah,” ujar Eko.
Politisi Demokrat ini menambahkan pembangunan SPBU untuk ASN ini perlu dipertimbangkan lagi. Karena jangan sampai masyarakat merasa dibedakan.
“Menurut saya itu bagus aja, cuma tetap harus kita pertimbangkan lagi. Jangan sampai pemerintah kota mudah mendapatkan BBM tapi di masyarakat masih mengantri, ini kan masalah,” katanya.
Terakhir, legislator Basuki Rahmat ini mengharapkan Pemkot lebih mengutamakan kepentingan masyarakat. Karena Pemerintah itu adalah pelayan untuk warganya.
“Menurut saya pembangunan ini belum urgen. Pemkot kan melayani masyarakat, tetapi kalau pemerintah yang diutamakan ya kasian masyarakatnya. Maka dari itu masyarakat yang harus diutamakan kenyamanan dan kesejahteraannya,” pungkasnya. (zu)
