Indeks

Warga Kurang Mampu Diharapkan Jadi Prioritas Peningkatan SDM Kutim

Warga Kurang Mampu Diharapkan Jadi Prioritas Peningkatan SDM Kutim
Kepala DPMPDes Kutim Yuriansyah. (Humas Kutim)

KUTAI TIMUR – Warga kurang mampu diharapkan menjadi prioritas peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam program Rp50 Juta Per RT di Kutai Timur (Kutim). Harapan ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPDes) Kutim Yuriansyah.

Kata dia, pengelolaan bantuan dana Rp50 juta per RT khususnya untuk alokasi peningkatan kapasitas SDM bisa menyasar kepada warga masyarakat yang membutuhkan. “Usahakan diberikan kepada warga yang kurang mampu dan belum pernah mengikuti pelatihan,” sebut Yuriansyah.

Hal tersebut menurutnya sesuai tujuan dari program bantuan yang sudah dimulai sejak tahun 2022 ini. Yaitu membantu mempercepat pemerataan pembangunan yang ada di seluruh wilayah yang ada di Kutim.

“Tidak hanya di bidang infrastruktur semata, namun juga diharapkan bisa menekan angka kemiskinan kita yang masih tinggi di Kutim. Salah satunya melalui peningkatan kapasitas, agar memiliki keahlian yang bisa memberikan peluang untuk meningkatkan perekonomian,” jelasnya.

Mantan Camat Batu Ampar ini memaparkan, program tersebut dalam pelaksanaanya perlu berkoordinasi dengan kepala desa yang juga memiliki tanggung jawab dalam pengelolaanya. Supaya berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tentunya tepat sasaran.

Pola penyerapan usulannya sendiri dimulai dengan program yang diusulkan masing-masing RT, kemudian disampaikan kepada Kades. Dalam pelaksanaanya, dana Rp50 juta tersebut terbagi menjadi menjadi dua kegiatan, yakni untuk pembangunan infrastrukur sebesar RP40 juta dan sisanya digunakan untuk peningkatan kapasitas SDM.

“Kalau mereka sudah memiliki keahlian, pasti akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga masyarakat itu sendiri,” sebut Yuriansyah. (xl)

Exit mobile version