Indeks

Warga Perumahan Protes TPS Tak Layak, Wakil Rakyat Ini Minta DLH Aktif Kelola Sampah 

Warga Perumahan Protes TPS Tak Layak, Wakil Rakyat Ini Minta DLH Aktif Kelola Sampah 
Deni Anwar Hakim. (Istimewa)

SAMARINDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda diminta aktif falam pengelolaan sampah. Hal ini berkaitan unjuk rasa terkait Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang dianggap tidak layak oleh warga Perumahan Bumi Prestasi Kencana (BPK). 

Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar. Menurutnya, persoalan sampah di Samarinda tak bisa hanya diselesaikan dengan pengumpulan saja. Penataan dan pengolahan sampah yang berkelanjutan menjadi fokus utama.

“Saya sudah menghubungi DLH Samarinda untuk turun tangan. Saya lihat di media sosial warga protes. Langsung saya meminta DLH segera cek ke lapangan, pastikan tempat itu bukan TPS,” ucap Deni, Jumat (24/1/2025).

Dia juga menyebut setiap harinya Samarinda bisa menghasilkan 600 ton sampah. Angka ini menurutnya sangat besar dan harus segera diimbangi dengan manajemen sampah yang lebih baik.

“Kalau cuma mindahin sampah dari satu tempat ke tempat lain, itu bukan solusi jangka panjang. Kita butuh pengolahan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Diketahui, kondisi TPS di Samarinda tidak cukup memadai. Sejumlah TPS di kawasan Sambutan sudah penuh, sementara zona lainnya masih dalam proses pengembangan.

Untuk mencari solusi, DPRD berencana akan melakukan studi tiru ke Banyumas dan Bantar Gebang. Di dua daerah ini, dikenal sukses dalam menerapkan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan.

Deni juga mendorong pentingnya pemilahan sampah di tingkat rumah tangga. Kata Deni, jika sampah sudah terpilah sejak awal, proses pengolahan di TPS akan jauh lebih mudah.

“Kalau dari rumah tangga sudah dipilah, proses selanjutnya jadi lebih gampang. Sampah yang dibawa ke TPS pun sudah tertata,” bebernya.

Komisi III juga berencana menjadikan salah satu RT atau kelurahan sebagai pilot project pemilahan sampah. Langkah ini diambil bertujuan agar dapat memotivasi warga untuk ikut serta dalam upaya pengelolaan sampah.

“Kami ingin program ini bisa jalan. Kalau berhasil, bisa jadi poin penting untuk Samarinda Adipura. Kan salah satu indikatornya, bagaimana pengelolaan sampah kota,” imbuhnya.

Deni juga berharap DLH lebih aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah mulai dari rumah tangga hingga tingkat kota.

Sementara itu, terkait protes warga Perumahan BPK, Deni memastikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan DLH untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Saya berharap masalah ini jadi yang terakhir. Kami akan pastikan kasus ini selesai dengan baik,” pungkasnya. (nta) jacktoto slot gacor situs togel toto slot situs slot terbaik toto slot

Exit mobile version