BALIKPAPAN – Implementasi kebijakan Posyandu sebagai bagian integral dalam dokumen perencanaan daerah mendapat dukungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim. Komitmen dukungan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pembinaan Posyandu se-Kaltim di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Kamis (5/12/2024).
Kepala Bappeda Kaltim diwakili Kepala Bidang Pemerintah dan Pembangunan Manusia Mispoyo menuturkan, Posyandu merupakan ujung tombak pelayanan dasar yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Posyandu juga dapat menjadi pusat data dan informasi kesehatan masyarakat desa.
“Untuk itu, Bappeda memastikan kebijakan terkait penguatan Posyandu masuk dalam prioritas perencanaan pembangunan daerah. Terutama dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, pencegahan stunting, dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Mispoyo yang hadir dalam rakor melalui daring.
Dirinya menekankan peran Posyandu telah diintegrasikan dalam dokumen strategis seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan dokumen perencanaan desa. Posyandu diusulkan untuk menjadi salah satu indikator pembangunan desa yang berdaya saing dan mandiri.
Selain itu, Bappeda menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, DPMPD, dan perangkat desa untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif. Dukungan anggaran melalui dana desa dan program pemerintah provinsi juga menjadi bagian dari strategi implementasi.
Melalui rapat koordinasi ini, Bappeda berharap Posyandu dapat bertransformasi menjadi kelembagaan desa yang tidak hanya berfokus pada layanan kesehatan, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat yang inovatif.
“Dengan dukungan yang terintegrasi dari perencanaan hingga implementasi, Posyandu dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat desa,” ucap Mispoyo.
Dalam Rakor Tim Pembina Posyandu se Kaltim ini menegaskan komitmen Kalimantan Timur untuk terus memperkuat layanan dasar bagi masyarakat melalui integrasi kebijakan Posyandu dalam pembangunan yang berkelanjutan. (xl/advdiskominfokaltim)