SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik berharap siswa-siswa Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Kaltim bisa memberdayakan semua potensi yang dimiliki. Sehingga bukan hanya berlatih fisik.
Hal tersebut disampaikannya selepas panen sayuran selada hidroponik di greenhouse SKOI Kaltim, Jalan HAMM Rifaddin, Samarinda, Senin (25/11/2024). Dalam hal ini Akmal mengapresiasi jajaran SKOI Kaltim yang telah membangun kolaborasi dengan semua pihak serta memberdayakan seluruh potensinya.
“Semua membutuhkan proses dan kita harus menghargai proses. Proses yang paling baik, dengan latihan yang sudah dilakukan SKOI,” tuturnya.
Menurut Akmal, latihan setiap hari akan membentuk atlet menjadi terbaik dan bermanfaat. Selain itu ada yang harus dipahami para siswa siswi dan jajaran SKOI tentang proses seperti bertani. “Bertanam itu sama dengan latihan,” sebutnya.
Untuk itu Akmal meminta anak-anak SKOI tidak hanya berlatih fisik. Melainkan juga bisa menanam buah-buahan di sekitar sekolahnya. Sehingga di 2025 dia meminta agar bisa dianggarkan untuk membangun kebun anggur dan jamur.
Lebih lanjut disampaikan, banyak orang tidak percaya anggur bisa tumbuh di Kaltim. Tetapi itu sudah dibuktikan di greenhouse Asrama Haji Batakan Balikpapan dan di SKOI. SKOI, klaim Akmal, akan menunjukkan kepada sekolah-sekolah di Kaltim bisa berbuat sesuatu yang orang lain tidak bisa.
“Kita harus berani belajar mencoba, harus berani gagal. Jangan pernah anda bisa sukses kalau tidak pernah menghargai kegagalan. Tetapi kita harus berani meminimalisasi kegagalan itu,” tandasnya.
Bagi Akmal, tidak ada keberhasilan diraih secara instan, tetapi semua membutuhkan proses dan spirit prosesnya itu yang perlu diajarkan. SKOI bisa menjadi pelopor pertanian bagi sekolah-sekolah di Kaltim menanam anggur.
“SKOI adalah sekolah pertama di Kaltim yang menanam anggur,” tandasnya. (xl/advdiskominfokaltim)
