Indeks

Bupati Kutim Ingatkan Sistem Peringatan Dini Bencana Harus Selalu Dijaga

Bupati Kutim Kritisi Perangkat Daerah yang Mengeluh Tak Mampu Kerjakan Program
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. (Humas Pemkab Kutim)

KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Dearah (BPBD) terus memaksimalkan peran dalam mitigasi bencana yang berpotensi terjadi. Termasuk pada alat sistem peringatan dini atau Early Warning Sistem (EWS) yang ada di Kantor BPBD.

“Jangan sampai tidak ada petugas berjaga. Agar bisa segera melaporkan apabila terjadi sesuatu, baik itu potensi bahaya maupun hal lain yang perlu adanya tindak lanjut pencegahan,” sebut Ardiansyah ketika membuka Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami garapan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (8/8/2023).

Kata dia, kesiapsiagaan bencana merupakan langkah awal mengantisipasi dan merumuskan langkah dan memberikan arahan kepada masyarakat. Dalam menyikapi bencana yang terjadi khususnya di Kutim.

“Karena dalam alat tersebut (EWS) banyak informasi yang bisa ketahui secara langsung. Baik itu titik gempa, gelombang, angin serta titik api (blankspot), dan ini sangat penting,” urai Ardiansyah.

Sementara itu Kepala BPBD Kutim M Idris Syam menyatakan pihaknya sudah menyiagakan personelnya. Untuk memantau perkembangan informasi yang ditampilkan pada EWS.

“Memang alat itu sangat membantu kita di daerah, sebagai informasi peringatan dini kebencanaan. Termasuk saat musim kemarau seperti sekarang ini, untuk melihat daerah blankspot yang dipancarkan secara langsung oleh satelit,” tuturnya. (xl)

Exit mobile version