SEMARANG – Pelatih Borneo FC Pieter Egge Huistra kembali menelan kekecewaan saat tandang ke markas lawan dalam laga lanjutan, BRI Liga 1 2023/2024. Tim asuhannya belum mampu merebut poin melawan PSIS Semarang, Jumat (28/7/2023).
Kendati demikian, Huistra mengatakan pada babak pertama Borneo FC berusaha menekan mereka dan mengganggu perlawanan PSIS Semarang.
“Kami melakukannya dengan baik di waktu 15-20 menit pertama. Setelah itu, beberapa kali lawan dapat bermain dan sekaligus berbahaya. Kami memutuskan untuk bermain kompak dan sedikit menunggu,” jelas pelatih Borneo FC yang kerap disapa Huistra, Jumat (28/7/2023) dalam konferensi pers.
Diakuinya, pada babak kedua Borneo FC tidak terlalu seimbang bagi kedua tim. Kedua tim bisa menghalau penyerangan dari tim lawan dan berakhir dengan skor 0-0.
Selanjutnya Borneo FC berhadapan melawan Rans Nusantara di kandang Pesut Etam. Kompetisi melawan PSIS ini tentunya menjadi evaluasi sebelum kontra Rans Nusantara.
“Sekarang sangat menarik di Liga 1, bahwa semua tim sangat dekat satu sama lain di papan atas. Jadi, ini menunjukkan bahwa semua tim tampil percaya diri untuk musim ini,” sebut Huistra.
“Saya pikir ini menjanjikan untuk bisa menjadi liga dan musim yang bagus dan ini akan menjadi tahun yang bagus bagi Liga Indonesia. Mari berharap seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu pemain asal Jepang yang berposisi sebagai Gelandang bertahan Borneo FC Kei Hirose menyatakan Borneo FC sudah bermain baik. Tetapi juga PSIS Semarang bermain dengan baik.
“Ini seperti pertandingan 50:50. Kami berusaha untuk bisa mendapatkan tiga poin tetapi kami tidak berhasil mendapatkan tiga poin. Tetapi, kami masih memiliki banyak pertandingan. Jadi, kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya,” ungkap Kei Hirose.
Adapun di klasemen sementara BRI Liga 1, Borneo FC berada di peringkat ketiga. Sedangkan PSIS Semarang berada di urutan keempat klasemen sementara. (nt)