Indeks

Kaltim Disebut Rawan Saat Pemilu, Gubernur Pertanyakan Data Bawaslu

Kaltim Disebut Rawan Saat Pemilu, Gubernur Pertanyakan Data Bawaslu
Gubernur Kaltim Isran Noor. (Diskominfo Kaltim)

BALIKPAPAN – Menurut Indeks Kerawanan Pemilu yang diluncurkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Kaltim termasuk dalam lima kategori wilayah yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan tinggi. Selain Kaltim, empat daerah lainnya yaitu DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Jawa Barat.

Data tersebut dipertanyakan Gubernur Kaltim Isran Noor. Pasalnya menurut dia, Kaltim termasuk wilayah yang sangat kondusif dalam menyelenggarakan pesta demokrasi. Baik itu Pemilihan Presiden, Pemilihan Kepala Daerah, maupun Pemilihan Legislatif.

Isran mempertanyakan data tersebut mengingat jumlah penduduk Kaltim yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Pulau Jawa. “Selama penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, baik itu pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, maupun pemilihan legislatif, Kaltim telah menunjukkan kondisi yang sangat kondusif,” terangnya.

Orang nomor satu di Benua Etam itu menekankan bahwa Kaltim adalah wilayah yang aman dan tidak terlalu sulit dalam penyelenggaraannya. Meski begitu hal ini tidak boleh membuat pihak-pihak terkait lengah.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memantau perkembangan politik menjelang pemilu serentak 2024, Kamis (6/7/2023), Isran berharap semua pihak mendapatkan informasi terkait perkembangan politik di daerah. (xl)

Exit mobile version