
SAMARINDA – Kebutuhan barang pokok menjelang Idulfitri cenderung mengalami kenaikan harga di Samarinda. Hal ini membuat Anggota Komisi II DPRD Samarinda Shania Rizky Amalia meminta pemerintah melakukan intervensi harga pasar.
“Pemkot Samarinda harus ikut andil dalam menjaga kestabilan harga bahan pangan. Pemerintah juga harus bijak dalam menghadapi permasalahan seperti ini,” tuturnya, Selasa (11/4/2023).
Shania menjelaskan, dari sekarang hingga menjelang Hari Raya Iduladha, masyarakat akan berbondong-bondong membeli dalam jumlah yang besar kebutuhan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, ayam, ikan, daging, sayuran, dan lainnya. Hal ini akan menimbulkan masalah yang serius terkait naiknya harga bahan pangan yang terbilang tidak stabil atau tidak terjangkau.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak dalam membeli kebutuhan pokok, jika tidak akan berisiko terhadap kebutuhan kesejahteraan masyarakat nantinya,” katanya.
Shania juga menegaskan, masyarakat harus memanfaatkan bahan pokok yang telah tersedia untuk memenuhui kebutuhan menjelang Hari Raya Idulfitri dan Iduladha.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, pada tahun lalu harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan ayam mengalami kenaikan yang signifikan menjelang Hari Raya Iduladha. Harga beras naik sebesar 15%, minyak goreng naik sebesar 25%, dan ayam naik sebesar 20%. (zu)