KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pemadam dan Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kutai Kartanegara (Kukar) mengusulkan penambahan unit armada pemadam kebakaran untuk setiap kecamatan.
Kepala Disdamkar Kukar, Fida Hurasani mengatakan hal itu bertujuan mempermudah penanganan kebakaran yang jauh dari lokasi Tenggarong. Pihaknya saat ini memiliki armada pemadam yang cukup terbatas. Sedangkan Kabupaten Kukar memiliki luas 27.273 kilometer persegi.
“Sementara kami cuma memiliki 14 unit mobil pemadam kebakaran,” ujar Fida.
Dari 14 armada terebut, 4 unitnya dipusatkan di Tenggarong dan 10 unitnya dioperasikan oleh pos pemadam kebakaran yang ada di beberapa kecamatan lainnya.
Dengan jumlah pemadam yang terbatas serta luasnya Kukar, membuat penanganan kebakaran sering menjadi kendala. Untuk menunjang pelayanan terhadap penanganan kebakaran, kata Fida, minimal setiap kecamatan memiliki satu unit armada pemadam kebakaran.
Penambahan unit itu pun tengah diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Jika disetujui, 75 persen yang menjadi kebutuhan damkar akan dibeli melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Sedangkan 25 persennya akan diusulkan pada 2024 mendatang.
“Kami pastikan pada 2024 nanti, seluruh wilayah kecamatan minimal punya satu unit damkar,” pungkasnya. (zu)
