Muhammad Samsun Dorong Penguatan Sektor Pertanian Di Kaltim

Foto : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun. (Istimewa)

SAMARINDA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun, mendorong penguatan sektor pertanian di tengah pesatnya perkembangan Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.


Ia menilai sektor pertanian kini menjadi pilar penting dalam menopang ekonomi daerah. Pengelolaan sektor pertanian yang baik diyakini akan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan daerah.
Samsun menegaskan bahwa hal ini perlu mendapatkan perhatian serius dalam setiap kebijakan yang diambil.


Sebagai politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Samsun melihat potensi besar yang dimiliki Kaltim di sektor pertanian. Baginya, ketergantungan pada pasokan pangan dari luar pulau, seperti Jawa dan Sulawesi, perlu segera dikurangi.

Baca Juga  Ratusan Driver Ojol Unjuk Rasa, Sampaikan Tiga Tuntutan ke Pemprov Kaltim


“Selama ini, kebutuhan pangan kita banyak didatangkan dari luar. Padahal, Kaltim memiliki potensi pertanian yang sangat besar jika terus dikembangkan,” ujarnya.

Menurut Samsun, penguatan sektor pertanian tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal. Lebih dari itu, Kaltim berpotensi menjadi penghasil komoditas pertanian berkualitas tinggi dengan nilai jual yang signifikan.

Dengan demikian, ia menekankan bahwa Kaltim tidak perlu sepenuhnya bergantung pada sektor minyak dan gas (migas) sebagai sumber utama pendapatan daerah.

“Pertanian bisa menjadi motor penggerak ekonomi yang mengurangi ketergantungan pada migas,” tegasnya.

Baca Juga  Ada Siswa SMP Terpapar Covid-19, Kukar Kembali Terapkan Pembelajaran Tatap Muka

Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Kutai Kartanegara, Samsun kerap menyuarakan pentingnya sektor pertanian bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Ia menilai kedaulatan pangan adalah kunci utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Kaltim.

“Kebutuhan pangan harus menjadi prioritas agar kita tidak bergantung pada pasokan dari luar,” tambahnya.

Harapan besar ia letakkan pada kemajuan di berbagai sektor di Kaltim, termasuk pertanian. Samsun optimis, dengan kemajuan sektor-sektor tersebut, kesejahteraan rakyat dapat tercapai, dan Kaltim mampu mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok.

“Kita ingin Kaltim tidak hanya sebagai lokasi IKN, tetapi juga sebagai daerah yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi,” tutup Samsun. (Adv/zu)