SAMARINDA – Sebanyak 4.800 anggota Forum Komunikasi Kelompok Informasi (FK-KIM) Samarinda siap memperkuat literasi digital dengan memerangi hoaks. Hal ini setelah mereka resmi dikukuhkan Wali Kota Samarinda diwakilkan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) kota Samarinda Ridwan Tasa, Sabtu (16/12/2023) pagi.
“Anggota KIM memiliki peranan penting dalam pembangunan di kota ini. Mendekati pemilihan umum ini, anggota KIM memiliki tugas yang lebih berat mendeteksi dini melakukan informasi-informasi strategis dalam rangka menjamin pelaksanaan Pemilu yang akan datang belangsung aman dan kondusif,” terang Ridwan Tasa.
Kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda selaku unsur pembina Forum Komunikasi KIM bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Samarinda akan turun langsung ke kelurahan-kelurahan. Guna membangun kebersamaan, kerukunan, dan memikirkan segala hal-hal yang mungkin terjadi sehingga bisa diantisipasi.
“Pemilihan Umum harus berlangsung aman dan kondusif. Bapak ibu pengurus maupun anggota telah mendedikasikan dirinya untuk memberikan informasi-informasi yang konstruktif dalam rangka membangun demokrasi di daerah yang kita banggakan,” terang Ridwan.
Diharapkan dengan kehadiran anggota KIM nantinya ke depan lebih bagus. Dengan informasi yang bertebaran berupa informasi akurat. Yang memang memberikan terbaik pengetahuan untuk informasi-informasi bersifat positif terhadap masyarakat terhadap masyarakat untuk membangun daerah.
“Tidak hanya informasi pembangunan, tetapi juga melakukan inovasi-inovasi dari sisi teknologi. Sehingga pembangunan untuk mewujudkan Samarinda sebagai kota pusat peradaban makin cepat terwujud,” tambahnya.
Sebelumnya kepala Dinas Kominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengatakan KIM merupakan lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat. KIM berorientasi layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.
“Di Samarinda terdapat 10 Kecamatan dan 59 Kelurahan, sehingga ada 69 Kepengurusan Forum Komunikasi KIM dan masing masing kepengurusan FK KIM berjumlah 10 orang sehingga bila kita total keseluruhan pengurus KIM di seluruh Samarinda berjumlah 60 orang,” urainya.
“Masing masing KIM kelurahan akan merekrut minimal tiap RT 2 orang anggota, sehingga pengurus dan anggota KIM berjumlah 4.600 orang,” tambah pria yang karib disapa Dayat ini.
Menurutnya, mereka yang dikukuhkan adalah orang-orang pilihan, yang selama ini telah terbukti menjadi relawan dengan pengabdian tulus dan ikhlas tanpa pamrih. Dengan manfaatnya sudah dirasakan oleh masyarakat Samarinda yang tergabung dalam Info Taruna Samarinda.
“Mereka juga yang akan membantu masyarakat dalam meningkatkan literasi digital, sehingga masyarakat tidak mudah terprovokasi berita-berita hoaks yang dapat memecah belah keutuhan bangsa,” urainya.
“Dan sekaligus juga dimanfaatkan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan pemasaran produknya masing masing melalui digitalisasi, bahkan ada anggota KIM yang telah membuat aplikasi market place yang akan dimanfaatkan oleh anggota KIM itu sendiri dan masyarakat Kota Samarinda,” tambah Dayat.
Adapun melalui KIM ini diharapkan pengabdian anggota tersebut bisa lebih terorganisasi dan terkelola lebih baik lagi. Sehingga selain bisa menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi yang positif dalam pembangunan kota, juga menjadi penggerak aktivitas masyarakat. Baik di bidang informasi maupun pemberdayaan ekonomi yang ujungnya tentu dapat meningkatan kesejahteraan masyarakat. (xl)