SAMARINDA – Berbagai keluhan masyarakat diterima Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda Samri Shaputra menggelar reses masa sidang ke-II tahun 2022. Mulai dari persoalan pembangunan infrastruktur yang belum dinikmati warga hingga sampah.
“Salah satunya adalah pemenuhan air bersih yang belum dinikmati masyarakat,” terang Samri yang melakukan reses di daerah pemilihan (Dapil) II, meliputi Kecamatan Samarinda Seberang dan Palaran, pada Rabu (18/5/2022).
Selain itu, warga menyebut kurangnya perhatian dari Pemkot terhadap tumpukan sampah di areal IPAL Gang Syamsul RT 21 Kelurahan Mangkupalas.
“Penumpukan sampah itu bahkan di atas parit hingga menimbulkan saluran air menjadi buntu dan mengakibatkan banjir,” ungkap Samri.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengungkap, dalam reses itu warga meminta program Pro-Bebaya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Jadi saya berharap juga Pro-Bebaya. Itu sudah kami setujui anggarannya di parlemen sebagai program unggulan Pemkot Samarinda untuk pemerataan pembangunan di tingkat RT. Semoga segera diimplementasikan,” tuturnya. (xl)