SAMARINDA – Borneo FC Samarinda memastikan satu tiket ke babak delapan besar Piala Presiden Usai mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 pada pertandingan yang digelar di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (25/6/2022) malam.
Dalam pertandingan yang berjuluk Derby Orange itu, Persija unggul lebih dahulu usai Rio Fahmi membobol gawang Angga Saputro di menit ke-21. Borneo FC baru bisa menyamakan kedudukan di menit injury time babak pertama oleh gol yang dilesatkan oleh Stefano Lilipay.
Di babak kedua Tim Pesut Etam mampu membalikkan keadaan, dengan menambah gol yang dicetak Matheus Antonio De Sousa Santos (Pato) menit ke-72.
Usai memenangkan pertandingan melawan Persija, Borneo FC memastikan diri maju ke babak selanjutnya dengan menjadi pemuncak klasemen sementara di grub B. Dengan mengumpulkan tujuh poin dari tiga pertandingan yang tidak dapat lagi disusul Barito Putera yang telah menjalani empat pertandingan.
Usai laga, Pelatih Borneo FC Milomir Seslija dalam konferensi pers mengatakan sangat puas dengan hasil yang didapatkan tim-nya. Sebab hasil kemenangan ini menjadi modal melawan Rans Nusantara.
“Ini adalah pertandingan yang krusial. Kami tahu tiga poin akan membawa kami ke babak selanjutnya. Dan kami belum bisa mengalkulasikannya. Rans menjadi tujuan kami. Kami mempunyai banyak masalah dan kami akan menghadapi tim yang bagus,” bebernya.
“Ini hanyalah ajang preseason dan saya memikirkan bagaimana tim akan bermain,” sambung Milo, sapaan karibnya.
Menurutnya kemenangan yang didapatkan Pesut Etam berkat dukungan penuh dari suporter Pusamania yang hadir menyaksikan pertandingan melawan Persija Jakarta.
“Kemenangan ini untuk masyarakat Samarinda. Kami ingin membuat mereka merasa senang dan bahagia, dan mereka pantas akan itu,” sebut Milo.
“Banyak fans mengatakan kepada saya untuk membuktikan. Dan saya tidak bisa membuktikannya, tetapi pemain-pemain saya membuktikannya malam ini. Mereka bagi saya adalah pahlawan pada malam ini,” imbuhnya.
Sementara itu Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll mengaku timnya bermain kurang maksimal. Dikarenakan banyak pemain asing dan pemain yang dipanggil timnas belum dapat bergabung dalam turnamen Piala Presiden kali ini.
“Masih banyak kekurangan pemain, karena pemain asing belum pada datang, pemain timnas belum ada yang datang. Tetapi kami masih bisa menonjol pada pertandingan ini. Pemain masih gampang kehilangan bola, dan kami juga sering membuat keputusan salah, yang pasti ini jadi PR kita,” terangnya.
Thomas mengaku kekalahan timnya dalam turnamen ini disebabkan kurangnya pemain baru, serta dibaginya pemain dalam dua tim.
“Sebenarnya, bisa dibilang tim Persija kurang siap dari segi pemain dan Persija membagi pemain menjadi dua tim. Jadi kami memang lebih fokus untuk menjalani debut Liga 1 Indonesia mendatang,” ungkapnya.
Kepada suporter Jak Mania, Thomas berjanji segera melengkapi pemainnya di Liga 1 mendatang.
“Langkah demi langkah meskipun sebenarnya tidak mudah. Tetapi yang pasti dua pemain Ceko pasti bisa membantu dalam tim, untuk pemain Asia dan tengah juga akan datang secepatnya,” tuturnya.
“Saya merasa senang dengan klub Persija karena Minggu ini Persija untuk datangkan pemain sangat baik,” pungkas Thomas. (nta)