SAMARINDA – Angka inflasi Samarinda berada di bawah angka nasional. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Kota Samarinda Yuyum Puspitaningrum usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi melalui virtual bersama kepala daerah, Senin (5/12/2022).
Dijelaskan, inflasi di Kota Tepian untuk year to day berada di angka 4,95 persen. Lantaran keberhasilan pengendalian yang dilakukan kolaboratif dan sinergis bersama stakeholder di Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Angka inflasi Samarinda ini lebih rendah di bawah angka nasional yang hingga 30 November 2022 senilai 5,42 persen.
“Ada beberapa kebijakan intervensi yang dilakukan Pemkot untuk menekan laju angka inflasi di Kota Samarinda. Mulai dari menggelar bazar hasil ternak dan olahannya, serta pasar tani dan murah yang tersebar di empat Kecamatan bulan November kemarin,” beber Yuyum.
Lebih lanjut disampaikan, sebagai penunjang dalam pengendalian inflasi daerah, dana insentif daerah (DID) digunakan untuk subsidi di berbagai bidang.
Yuyum juga melanjutkan, pekan ini Wali Kota bakal kembali inspeksi mendadak (sidak) sembako di berbagai pasar dan mini market menjelang Natal dan tahun baru nanti. (xl)