SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Tenaga Kerja Kota (Disnaker) berkolaborasi Universitas Islam Negeri Sultan Muhammad Idris Samarinda (UINSI) menggelar Job Fair bertajuk “Meraih Masa Depan Bahagia”, Selasa (19/9/2023). Bertempat di Auditorium 22 Dzulhijjah UINSI Samarinda, job fair ini menghadirkan ratusan lowongan kerja bagi para pencari kerja (pencaker).
Kepala Disnaker Samarinda M Wahyono Hadiputro melaporkan, pameran UINSI Job Fair Tahun 2023 ini diikuti 33 perusahaan yang berada di wilayah Samarinda dan tersedia 506 lowongan pekerjaan.
“Perlu juga kami laporkan dalam UINSI Job Fair ini para pencari kerja telah mendaftar melalui barcode. Sebanyak kurang lebih 1120 orang dan kami berharap dari pencari kerja ini dapat diterima bekerja di perusahaan,” tutur Wahyono.
Disampaikan, tujuan digelarnya acara ini untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat pengangguran. Sekaligus mempercepat masa tunggu alumni UINSI Samarinda dalam memperoleh pekerjaan.
“Bahkan diharapkan dapat menjadi referensi dalam merencanakan karier masa depan bagi mahasiswa yang masih menempuh pendidikan di UINSI Samarinda,” sebutnya.
Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi meminta momentum Job Fair jangan hanya dijadikan sebuah wadah informasi lowongan pekerjaan. Melainkan pada akhirnya semua perusahan bisa menerima seluruh pencari kerja.
“Melalui Job Fair ini harapannya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Samarinda. Sekaligus meningkatkan hubungan kemitraan dengan Disnaker bisa semakin harmonis. Kemudian terjalin pula hubungan yang positif antara UINSI Samarinda dengan perusahaan yang mengikuti Job Fair,” jelasnya.
Disampaikan pula bahwa kunci kesuksesan di karier seseorang adalah kejujuran. Apabila kita jujur maka kita akan dinilai oleh pimpinan kita dan tanpa disadari rezeki dan peningkatan jenjang di dalam karier akan datang dengan sendirinya.
“Selain itu saya juga mengingatkan kepada para pencari kerja, jangan terlalu memilih pekerjaan. Karena setiap karier itu semua dari bawah tidak ada yang instan,” sebut Wawali. (xl)