KUTAI KARTANEGARA — Pedangdut asal Jawa Timur (Jatim) Yeni Inka memeriahkan Festival Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), pada Ahad (26/6/2022) di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggal Daya.
Penampilannya membuat seluruh warga yang hadir “ambyar” dengan lantunan enam lagu yang dibawakan. Tak terkecuali Bupati Kukar Edi Damansyah yang sempat diajak menyanyi bersama di atas panggung.
Dalam acara tersebut tak hanya menampilkan hiburan masyarakat, tetapi juga mampu mengerakkan perekonomian masyarakat. Seperti membeludaknya jumlah penumpang feri penyeberangan di Dusun Serbaya Desa Sebulu Modern, hingga UMKM di Desa Manunggal Daya dan sekitarnya.
Edi Damansyah mengatakan Festival Sebulu ini merupakan kebangkitan gairah ekonomi masyarakat setelah dua tahun lebih dilanda pandemi Covid-19. Sehingga antusias penonton sangat tinggi.

Selain itu, expo ini sebagai bentuk menfasilitasi para pelaku UMKM di Sebulu sehingga roda perekonomian terus bergerak. Sebab selalu ada interaksi dan transaksi di dalamnya.
Hal ini menurut Edi adalah upaya Pemkab Kukar untuk pembinaan dan pengembangan UMKM di Kukar.
“Di dalam Kukar Idaman ada program Kukar Kaya Festival kemasannya seperti ini. Tetapi lagi-lagi kondisi kita ini masih Covid, tetapi sudah longgar. Makanya saya imbau untuk vaksin tiga 70%, kita lebih mudah lagi mempersiapkannya,” katanya.
Edi mengimbau para camat agar kreativitas terus dilakukan dengan kolaborasi dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.
“Tidak ada persoalan yang tidak bisa kita tangani dan tidak ada kegiatan yang tidak bisa kita laksanakan. Karena semangatnya bersama, dengan tagline Betulungan Etam Bisa,” tuturnya.
Sementara itu Camat Sebulu Edy Fahruddin menambahkan, acara dapat berjalan atas dukungan kepala desa dan masyarakat Sebulu yang saling membantu untuk menyukseskan kegiatan. Dari festival dan hiburan masyarakat perekonomian rakyat berjalan dengan baik. Daya beli masyarakat kepada UMKM juga mengalami peningkatan.
“Harapannya kita bisa memberikan wadah dan interaksi kepada pelaku UMKM. Efek multiplier-nya, banyak orang berkumpul dan warga masyarakat berjualan sehingga usahanya semakin maju,” tutupnya. (zu)