Berkah di Samboja Barat, Gerakan Etam Mengaji dan Safari Ramadan Hadir di Tengah Warga

Berkah di Samboja Barat, Gerakan Etam Mengaji dan Safari Ramadan Hadir di Tengah Warga
Foto bersama Camat Samboja Barat Burhanuddin bersama masyarakat di Gerakan Etam Mengaji. (Dok. Pemerintah Kecamatan Samboja Barat)

KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kecamatan Samboja Barat menggelar Gerakan Etam Mengaji sekaligus Safari Ramadan di Masjid Al Hidayah, Kelurahan Amburawang Darat, Selasa (18/3/2025). Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadan 2025.

Camat Samboja Barat Burhanuddin menjelaskan, kegiatan ini seharusnya dilaksanakan serentak pada Senin (17/3/2025) sesuai edaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar). Namun, karena dirinya baru saja kembali dari ibadah umrah, pelaksanaan di Samboja Barat digeser ke hari Selasa.

Baca Juga  Debat Perdana Sukses, KPU Kukar Optimis Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 77,5 Persen

“Kami melaksanakan Gerakan Etam Mengaji sesuai instruksi Bupati, sekaligus menggabungkannya dengan rangkaian Safari Ramadan,” ujar Burhanuddin.

Kegiatan dimulai pukul 17.00 WITA, dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama, serta salat tarawih berjemaah. Dalam kesempatan ini, pihak kecamatan juga menyalurkan bantuan berupa 10 paket sembako kepada warga kurang mampu, yatim piatu, dan lansia sebagai bentuk kepedulian sosial selama bulan Ramadan.

Burhanuddin menambahkan bahwa Gerakan Etam Mengaji di Kecamatan Samboja Barat sudah berlangsung sejak awal Ramadan. Sementara itu, untuk Safari Ramadan, kegiatan ini akan terus berlanjut hingga 28 Maret 2025, mencakup seluruh wilayah di kecamatan tersebut.

Baca Juga  Indonesia Kalah 1-2 Lawan Malaysia di Laga Perdana Grup B Piala AFF U-23

“Safari Ramadan akan kami laksanakan di sembilan kelurahan dan satu desa. Hingga saat ini, baru dua lokasi yang sudah kami kunjungi, yakni Desa Tani Bakti dan Kelurahan Amburawang Darat,” jelasnya.

Burhanuddin berharap kegiatan ini dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan serta mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat selama bulan suci Ramadan. (adv/fjr)

Baca Juga  Festival Pantai Sekerat Nusantara Ditutup, Ini Harapan Bupati Kutim
Bento4d