KUTAI KARTANEGARA – Konstruksi jembatan Kayu Batu Seberang di Kecamatan Muara Muntai mengalami penurunan. Bahkan salah satu tiang penyangga dari kayu ulin pecah. Hal itu didapati Ketua Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Sopan Sopian saat melakukan pengecekan beberapa waktu lalu.
Dia juga berkoordinasi unsur Muspika Kecamatan Muara Muntai untuk melakukan perbaikan jembatan secara swadaya sebagai bentuk kepedulian bersama untuk menjaga bangunan tetap terawat. Pengerjaan yang melibatkan masyarakat dan lembaga pemerintah ini dimulai sejak 4 Oktober dan ditargetkan rampung selama lima hari pengerjaan.
“Penurunan konstruksi jembatan diperkirakan sudah lama. Karena sering dilintasi dengan kendaraan muatan beban yang berat makanya ada penurunan dan pecah tiang penyangganya,” kata Sopan.
Akses mobilitas kendaraan sementara ini ditutup selama proses perbaikan. Sedangkan parkir mobil diarahkan di terminal Oloy, kemudian motor untuk menggunakan penyeberangan Fery.
Nantinya, kendaraan yang melintas di jembatan akan dibatasi terutama yang memiliki beban berat. Jika ada bongkar muat seperti ikan, bisa dilakukan di daerah Oloy.
Sopan berharap seluruh masyarakat bisa memahami kondisi yang ada demi menjaga jembatan tersebut. Apalagi keberadaan infrastruktur itu memudahkan aktivitas masyarakat.
“Dalam hal ini kami ingin angkutan itu membatasi beban angkutannya, karena akses jalan itu satu-satunya untuk dilewati masyarakat banyak,” tandasnya. (zu)