Indeks

DP3A Kukar Catat Ada Belasan Kasus Kekerasan Seksual sejak Awal 2022

Kepala UPT PPA Kukar Farida. (Zulkar/Komparasi)

KUTAI KARTANEGARA – Sejak Januari hingga Maret 2022, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) menemukan belasan kasus kekerasan seksual di bawah umur yang sedang ditangani. Kepala UPT PPA Kukar Farida saat ini berupaya keras untuk menuntaskan semuanya.

“Kami follow up semuanya sampai tuntas. Kami memberikan pelayanan tidak setengah-setengah, entah itu konseling atau pelayanan yang dibutuhkan korban,” ucapnya saat diwawancarai via telepon pada Senin (14/3/2022).

Farida menambahkan, kasus tersebut tersebar secara luas di beberapa kecamatan yang ada di Kukar. Namun untuk angka yang paling tinggi banyak ditemukan di Kecamatan Samboja, Loa Kulu dan Tenggarong.

“Ada beberapa faktor, seperti lingkungan yang sepi. Itu kan mendukung terjadinya kekerasan seksual. Kurangnya pengawasan orang tua dan perilaku masyarakat juga memengaruhi,” jelasnya.

Hal tersebut tentunya menjadi perhatian khusus baginya sebagai tenaga teknis ketika ada kasus yang terjadi. Dia juga menggunakan jasa psikolog untuk melakukan proses pendampingan korban. Farida juga menghimbau kepada Orang tua agar memberikan edukasi, perlindungan dan pengawasan ekstra kepada anak-anak khsusunya yang di bawah umur.

“Harus memahami perlindungan terhadap anak jangan sampai abai. Jadi pentingnya pencegahan mulai dari orang tua kepada anak, jadi anak juga paham,” pungkasnya. (zu)

Exit mobile version