KUTAI KARTANEGARA – Tiga sidang paripurna dilakukan DPRD Kutai Kartanegara untuk membahas nota keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024, Selasa (21/11/2023) yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.
Sementara itu, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin menerangkan Rancangan APBD (RAPBD) Kukar tahun 2024 diprediksi senilai Rp 12,62 Triliun berdasarkan pendapatan daerah.
Rendi Solihin mengatakan tahun depan telah memasuki tahun ketiga RPJMD Kukar Idaman. Fokus pembangunan tahun depan adalah pengembangan ekonomi unggulan daerah berbasis desa dan kecamatan. Oleh karena itu, alokasi ini akan diarahkan pada pembangunan merata di bidang terutama Pemerintahan, SDM, perekonomian, kesejahteraan masyarakat dan Infrastruktur. Yang mampu menguatkan pondasi pemerintahan dalam lingkup Desa dan Kecamatan.
“Kami ingin mendukung target makro pembangunan seperti Indek Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Kemiskinan, Tingkat Pengangguran Terbuka, Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Indeksi Gini.,” sebut Rendi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid meminta Pemkab Kukar untuk dapat melaksanakan berbagai rencana yang telah ditetapkan untuk tahun depan. Bahkan, Rasid mendorong agar awal tahun telah melaksanakan kegiatan sehingga bisa menyerap anggaran dengan optimal.
“Mereka harus membentuk tim untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ada. Supaya apa yang kita rencanakan dan laksanakan di 2024 bisa berjalan dengan baik dan terserap dengan maksimal,” pungkasnya. (zu)