Indeks

Fraksi Golkar DPRD Kaltim Minta Pemprov Tambah Pembangunan Rumah Sakit

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin. (Istimewa)

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin mengungkapkan, salah satu tantangan krusial yang harus segera diatasi adalah masalah kesehatan. Hingga saat ini, masih banyak fasilitas kesehatan di Kaltim yang sangat minim.

“Ketika kita membicarakan pembangunan, terutama terkait dengan fasilitas kesehatan, kenyataannya masih belum memadai. Di beberapa kabupaten/kota di Kaltim, bahkan di ibu kota provinsi, fasilitas kesehatan masih kurang dari yang seharusnya,” ungkap Salehuddin.

Ia menjelaskan, penggunaan APBD Kaltim yang cukup besar ini harus secara efektif digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan di Kaltim.

Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan penambahan rumah sakit baru, sehingga masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang lebih baik. Dengan melakukan penambahan rumah sakit, ia optimis proses pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat lebih optimal.

“Ini baru di tingkat provinsi, belum lagi di tingkat daerah. Karena tidak semua di Bumi Etam memiliki rumah sakit yang mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan,” ucapnya.

Ia yakin sepenuhnya bahwa dengan penggunaan APBD yang bijak, Kaltim akan mampu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas utama.

Dalam pandangannya, kesejahteraan masyarakat Kaltim sangat bergantung pada upaya meningkatkan akses dan kualitas fasilitas kesehatan.

“Dengan APBD tahun 2023 yang mencapai hingga Rp25 triliun, Fraksi Golkar DPRD Kaltim siap untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat Bumi Etam,” tandasnya. (adv/zu)

Exit mobile version