SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya Djoerani merespon keluhan sejumlah warga Gang 6 Jalan M Said Kecamatan Lok Bahu Samarinda. Mengenai adanya banjir lumpur dari pembangunan perumahan Premiere Hills.
Dia menilai pihak pengembang belum ada iktikad baik untuk melakukan restorasi terhadap lahan tersebut. Terkait kerusakan lingkungan yang dikeluhkan masyarakat setempat.
“Kalau kami melihat dari sisi pihak pengembang ini mereka masih belum memiliki iktikad yang baik ya, Sehingga masih melakukan kegiatan walaupun kecil,” ungkapnya di Gedung DPRD Samarinda, Rabu (15/2/2023) siang.
Ditambah lagi, izin pembangunan masih dalam tahap proses. Hal itulah yang menjadi dasar Komisi III DPRD Samarinda untuk menghentikan proyek pembangunan tersebur.
“Karena ada pergeseran tanah ketika mereka buka lahan sehingga berdampak terhadap masyarakat itu nyata terutama banjir,” katanya.
Angkasa berkomitmen terus mengawal permasalahan itu. Tentunya akan memanggil pihak terkait, membahas lebih lanjut tindakan apa yang nantinya diberikan kepada pihak pengembang perumahan.
“Kami akan lakukan rapat koordinasi lagi dengan pihak pengembang yaitu PT Karunia Abadi Sejahtera dan tim teknisnya. Nanti akan diputuskan apakah perumahan ini bisa dilanjutkan atau tidak,” pungkasnya. (zu)