KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meluncurkan pelayanan hemodialisa atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga, Jumat (2/9/2022).
Ardiansyah menyatakan, pelayanan hemodialisa tersebut sangat dibutuhkan oleh para pasien yang memerlukan fasilitas tersebut. Dengan adanya layanan tersebut, dia berharap bisa memberikan kemudahan dan mendekatkan pelayanan kepada pasien.
Sehingga tidak perlu lagi harus ke Bontang, Samarinda atau Balikpapan untuk mendapatkan layanan hemodialisa.
“Kami berharap layanan ini (hemodialisa) dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kemudian, kepada para para dokter dan perawat, agar bisa memelihara alat ini dengan baik, sehingga bisa berjalan dalam jangka Panjang,” tutur Ardiansyah.
Melalui pelayanan hemodialisa ini, RSUD Kudungga juga diharapkan bisa makin meningkatkan fasilitas pelayanan lainnya. Seperti, pelayanan medical check-up (MCU), agar bisa menjadi rujukan masyarakat umum.
Sementara itu Direktur RSUD Kudungga dr Yuwana Sri Kurniawati menyebut, peluncuran ini merupakan salah satu rangkaian dari tiga agenda sekaligus. Pertama adalah pelayanan hemodialisa, yang izinnya sudah keluar sejak 22 Juli 2022 lalu dari Kementerian Kesehatan.
“Kemudian kami telah bekerja sama dengan BPJS, yang ditandai dengan penandatangan addendum pada 28 Agustus lalu. Sehingga masyarakat yang memerlukan layanan hemodialisa bisa menggunakan BPJS di RSUD Kudungga,” ungkap mantan Sekretaris DPPPA Kutim ini.
Berikutnya adalah launching website RSUD Kudungga, agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi mengakses layanan dan lain-lain terkait info RSUD Kudungga Sangatta.
“Melalui website, rsudkudungga.kutimkab.com. Tentu saja website ini akan kami update terus dengan kegaitan-kegiatan tertentu. Selanjutnya, juga dilaksanakan launching logo RSUD Kudungga,” jelas Yuwana. (xl)