SAMARINDA – Seorang anak perempuan berusia enam tahun dikabarkan hanyut terseret arus banjir di gorong-gorong kawasan Jalan DI Pandjaitan, sekira pukul 14.00 Wita. Menurut keterangan pamannya, Rudi, korban bernama Marwah sempat bermain banjir di halaman rumah bersama kakaknya.
“Saya lagi bersih-bersih di teras, tiba-tiba anak itu (Marwah) sudah tidak ada. Ternyata dia masuk ke gorong-gorong,” kata Rudi.
Koordinator SAR Samarinda Riqi Effendi mengatakan, tim SAR menerima informasi tersebut pukul 15.00 Wita. Dirinya langsung memimpin tim untuk turun ke lokasi kejadian.
Tim SAR Gabungan, bersama relawan menyusuri gorong-gorong dari titik awal menghilangnya Marwah.
“Sempat terkendala dalam pencarian karena macetnya lalu lintas. Kami harus masuk ke dalam gorong-gorong sehingga banyaknya warga yang berada di lokasi sedikit menjadi kendala,” kata Riqi.
Tepat pada pukul 22.23 Wita, Marwah yang dikabarkan terseret arus banjir akibat derasnya hujan, berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Jasadnya mengapung di atas pipa besar di bawah jembatan, sekitar 300 meter dari lokasi ia menghilang.
“Jasad ditemukan di bawah jembatan tepat di bawah Pasar Arum Jalan PM Noor,” tutupnya. (nta)