Indeks

Tekuk PSM Makassar, Pelatih Akui Borneo FC Sempat Grogi di Babak Awal

Tekuk PSM Makassar, Pelatih Akui Borneo FC Sempat Grogi di Babak Awal
Evaluasi kepada pemain terus dilakukan Pelatih Borneo FC setiap usai laga. (Borneo FC)

SAMARINDA – Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra menganggap pertandingan lawan PSM Makassar sangat menarik. Pasalnya kedua tim bermain dengan taktik yang berbeda.

“Di babak pertama kami bermain agak grogi dan membuat beberapa kesalahan dan belum menguasai pertandingan. Setelah 30 menit, kami melihat pertandingan mulai berubah dan kami bermain dominan, dan babak kedua kami tampil baik dan pantas memenangkan pertandingan,” ungkap Pelatih Borneo FC Huistra, dalam sesi konferensi pers, Senin (25/9/2023).

Selanjutnya, Borneo FC akan berhadapan dengan Madura United yang berada di puncak klasemen Liga 1. Laga ini akan menjadi catatan tersendiri bagi pelatih asal Belanda tersebut.

“Setiap laga sangatlah berharga. Kami ingin menang. Pertandingan melawan PSM ini akan menjadi evaluasi kembali bagi pemain saya,” ujarnya.

Diketahui, strategi Pieter dalam menyusun starter dalam dua laga terakhir Terens Puhiri dan Win Naing Tun bermain secara berdekatan. Dia menganggap sepak bola adalah permainan yang tidak bisa diprediksi, tentang siapa yang bermain bagus dan siapa yang akan bermain bagus di laga selanjutnya.

“Kita tak pernah tahu, tetapi kita harus mencari tahu. Sebagai pelatih, saya mempunyai pengalaman untuk mengetahui bahwa kami harus memberikan kepercayaan diri kepada pelatih. Kami harus membiarkan mereka bermain dan membuat kesalahan. Ini tugas saya, membangun tim,” bebernya.

Huistra menganggap tak pilih kasih dalam memberikan waktu bermain kepada anak asuhnya. Dia hanya ingin melihat kepercayaan diri pemain ketika membuat kesalahan. Jika mereka bisa berusaha untuk bekerja lebih keras dalam bertahan dan membantu pemain lainnya, diakui Pieter, sangat menyukai tipe pemain seperti itu.

Sementara itu pemain sayap Borneo FC M Sihran menganggap permainan melawan PSM Makassar adalah pertandingan cukup baik. Karena mendapatkan tiga poin di kandang. Hanya saja kurang mendapat satu peluang.

“Intinya dikasih main sama pelatih, kami harus kasih yang terbaik. Alhamdulillah menang tiga poin. Itu terpenting,” sebut Sihran. (nta)

Exit mobile version