Indeks

Viral Kasus Siswa Mengamuk ke Guru, Legislator Samarinda Bilang Begini

Viral Kasus Siswa Mengamuk ke Guru, Legislator Samarinda Bilang Begini
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ahmat Sopian Noor. (Istimewa)

SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda Ahmat Sopian Noor menyebutkan selain penyelenggara pendidikan harus menjadi teladan bagi siswanya juga mengajari karakter adab dan etika yang baik. Hal ini menanggapi kasus siswa viral belakangan ini di media sosial lantaran mengamuk ke guru olahraga pada salah satu sekolah SMK di Samarinda.

Kronologi kasus itu berawal dari seorang guru olahraga menghukum siswanya push up. Namun siswa tersebut tidak terima langsung mengamuk lantaran tidak menerima hukuman dari gurunya tersebut.

Menurut Sopian, kasus seperti ini kerap terjadi di dunia pendidikan, baik guru dengan siswa bahkan siswa dengan siswa.

“Karena adab etika itu lebih tinggi dari ilmu, lebih bagus lagi jika adab itu berjalan seiring dengan ilmu,” ujarnya.

Politikus Golkar itu menginginkan agar proses pendidikan anak-anak itu harus menjadi tanggung jawab bersama. Baik seluruh pihak lembaga sekolah, terutama keterlibatan dan peran orang tua untuk mengajari dan mendidik anaknya di rumah.

“Masing-masing punya fungsi dan peran tanggung jawab kepada anak didik di sekolah maupun di rumah. Bahkan di lingkungan sekitar juga diharapkan berperan,” terangnya.

Sopian mengharapkan pihak pendidikan juga harus mengayomi kepada siswanya, begitu juga sebaliknya. Siswa memiliki kewajiban selain belajar terpenting adalah menghormati dan menghargai gurunya.

“Kami berharap kasus seperti ini diminimalisasi, jangan terulang kembali di sekolah-sekolah lainnya di Samarinda,” pintanya. (zu)

Exit mobile version