Wakil Rakyat Ini Harapkan PAD Samarinda Capai Target Rp1 Triliun

Laila Fatihah Sebut Kos dan Guest House di Samarinda Bisa Jadi Sumber PAD
Laila Fatihah.

SAMARINDA – Angggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah berkomitmen terus meningkatkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terkhusus di sektor parkir, Retribusi dan Pajak bumi dan bangunan (PBB).

Dia optimistis apabila dimaksimalkan secara siginifikan, peluang target PAD tahun 2023 pada sektor tersebut dapat mencapai hingga Rp1 triliun.

“Meningkatnya PAD menjadi Rp700 miliar di tahun 2022 ini juga didukung dari pajak perhotelan, parkir, retribusi guest house dan lain-lain yang sifatnya tidak melanggar hukum,” ungkapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Jumat (6/1/2022).

Baca Juga  Hadiri Peringatan Maulid Nabi, Ketua DPRD Samarinda Ajak Masyarakat Syukuri Nikmat

Diketahui, PAD merupakan pendapatan yang dipungut oleh pemerintah daerah. Untuk membiayai pembangunan di daerah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kalau PAD kita capai Rp1 triliun, maka itu akan berdampak pada pembangunan daerah kita. Setidaknya dengan anggaran sebanyak itu kita bisa membelanjakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan maksimal,” jelas dia.

Lebih lanjut, Laila mencontohkan pemerintah bisa membuat skema penyerapan PAD dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Seperti yang dilakukan oleh Pemkot Bontang yang mewajibkan warga untuk membayar PBB.

Baca Juga  Komisi IV DPRD Samarinda Harap Pedagang Offline Berinovasi Ikuti Perkembangan Zaman

“Kita mencontoh Bontang yang menerapkan pembayaran PBB bagi setiap warganya. Beberapa waktu lalu Pemkot Samarinda meminta untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kota samarinda mewajibkan untuk membayar PBB,” ungkapnya.

“Dan untuk di tataran masyarakat maka pemerintah meminta agar setiap Rukun Tetangga (RT) mengimbau warganya untuk taat membayar PBB,” tandasnya. (*)