SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mendorong agar Pemkot segera membangun pabrik pengelolaan sampah. Sebab belum lama ini Wali Kota Samarinda Andi Harun berkunjung ke Cilegon untuk mempelajari pabrik pengelolaan sampah yang setiap tahun meraup keuntungan mencapai Rp100 miliar.
“Kalau ada rencana ingin membangun di Samarinda itu langkah yang bagus. Karena sampah kita termasuk banyak setiap hari mencapai ratusan ton,” ujarnya.
Jika pabrik bisa terwujud di Kota Tepian, maka sampah bukan lagi menjadi masalah. Melainkan membawa kebermanfaatan secara ekonomi dan kehadiran pabrik salah satu solusi yang tepat dalam pengelolaan sampah.
“Meskipun sampah kita banyak justru membawa nilai ekonomis, bukan menjadi masalah,” ungkap Samri.
Dia menambahkan, daripada sekarang ini sampah di Samarinda menjadi masalah, selain kerusakan lingkungan dan aroma yang tidak baik bahkan lahan tempat pembuangan akhir juga sampai saat ini belum dikelola dengan baik. Bahkan untuk penanganan sampah saja menelan anggaran miliaran.
“Sekarang ini penghasilan dari sektor itu justru tidak ada bahkan kita mengeluarkan biaya. Kalau ada pabrik pasti pendapatan bertambah, sampah banyak nilai ekonomi juga semakin meningkat,” terangnya.
Paling tidak, kata Samri, dari hasil pengelolaan sampah itu dapat menutupi biaya operasional dalam pengelolaan sampah di Kota Tepian. Sehingga APBD juga tidak terbebani justru bertambah PAD pada sektor tersebut.
“Sehingga APBD kita dialokasikan ke hal lain, untuk sampah dapat diselesaikan dengan sendirinya melalui pabrik pengelolaan sampah itu,” tutupnya. (zu)